Kamis, 23 April 2015

Ciri-Ciri Penyakit Bronkitis

Ada banyak ciri-ciri penyakit bronkitis yang perlu diketahui agar bisa diatasi lebih awal dan lebih mudah. Sebagian ciri-ciri ini mirip dengan gejala penyakit paru-paru lainnya.

Bronkitis merupakan suatu penyakit yang ditandai adanya dilatasi (ektasis) bronkus lokal yang bersifat patologis dan menahun. Perubahan bronkus tersebut disebabkan oleh perubahan-perubahan dalam dinding bronkus berupa destruksi elemen-elemen elastis dan otot-otot polos bronkus. Bronkus yang terkena umumnya bronkus kecil, sedangkan pada bronkus yang besar jarang terjadi.

Ciri-ciri Penyakit Bronkitis

Penderita penyakit bronkitis kronis pada saat yang sama juga biasanya mengalami penyakit emfisema paru, dalam keadaan lanjut penyakit ini sering menyebabkan obstruksi saluran nafas yang menetap yang sering dinamakan cronik obstructive pulmonary disease (COPD).

Di negara barat, diperkirakan sebanyak 1,3% menderita penyakit ini. Di Inggris dan Amerika penyakit paru kronik merupakan salah satu penyebab kematian dan penyebab ketidak mampuan seseorang untuk bekerja.

Sedangkan di Indonesia belum ada laporan pasti tentang angka-angka yang pasti mengenai penyakit ini. Kenyataannya penyakit ini sering ditemukan diderita baik oleh laki-laki maupun wanita. Penyakit inipun dapat diderita mulai dari anak sampai orang dewasa.

Untuk menghindari penyakit bronkitis yang lebih parah, kenali ciri-ciri penyakit bronkitis di bawah ini sehingga penanganannya bisa lebih awal, diantaranya adalah :
  • Adanya batuk berdahak yang berlangsung lama
  • Demam, segala macam penyakit kebanyakan menyebabkan demam, hal ini disebabkan terjadinya perlawanan terhadap penyakit oleh imun tubuh.
  • Lemas
  • Berat badan turun
  • Tidak nafsu makan
  • Berkeringat malam
  • Sesak atau nyeri di dada saat batuk
  • Tak jarang batuk juga disertai percikan darahGambar Ciri-ciri Penyakit Bronkitis
Ciri-ciri penyakit bronkitis yang paling umum adalah tidak punya nafsu makan dan mengalami demam. Kebutuhan energi yang meningkat tanpa disertai asupan makanan yang cukup tentu menyebabkan tubuh kekurangan energi. Pada orang yang kekurangan gizi, cadangan lemak dan karbohidrat mungkin tidak ada atau tidak mencukupi, sehingga tubuh terpaksa memecah protein dari jaringan otot, misalnya. Akibatnya, pasien akan semakin kurus karena kehilangan massa ototnya.

Namun untuk memastikan diagnosis bawah seseorang menderita penyakit bronkitis, tidak bisa hanya dilihat dari ciri-ciri penyakit bronkitis. Melainkan harus dilakukan pemeriksaan laboratorium, sehingga seseorang bisa diketahui dengan pasti apakah dia menderita bronkitis atau tidak. Pemeriksaan ini dilakukan dengan memeriksa dahak penderita ke laboratorium apakah mengandung kuman atau tidak. Selain itu, dilakukan juga pemeriksaan foto rontgen dada, meskipun ini bukan yang utama.

Itulah sekilas mengenai ciri-ciri penyakit bronkitis dan kami sarankan Obat Herbal Bronkitis sebagai pengobatan untuk bronkitis dengan cara alami tanpa efek samping negatif. Untuk mengetahui lebih jelasnya bisa Klik Di Sini

Selasa, 21 April 2015

Penyebab Penyakit Infeksi Vagina

Beberapa waktu ini banyak pertanyaan dalam rubrik konsultasi kesehatan bayi dan anak mengenai infeksi vagina (vulvovaginitis) pada anak, artikel tanya-jawab ini dapat memberikan gambaran yang lebih menyeluruh tentang infeksi vagina pada anak sehingga selanjutnya banyak pertanyaan dari pembaca yang dapat terjawab dengan membaca artikel ini.
 
Apakah vulvovaginitis?

Jika putri Anda mengeluh sakit atau menggaruk kemaluannya, dia mungkin menderita vulvovaginitis, yaitu peradangan pada daerah vulva dan vagina. Hal ini merupakan masalah ginekologi yang paling umum pada wanita. Meskipun infeksi vagina sering dikaitkan dengan aktivitas seksual, anak perempuan yang belum mencapai pubertas sangat rentan terhadap vulvovaginitis untuk alasan yang tidak berhubungan sama sekali dengan masalah seks.

Karena putri Anda belum memiliki rambut kemaluan atau lemak di daerah kemaluan sebagai perlindungan terhadap infeksi pakaian, bahan kimia, sabun, dan obat-obatan dengan mudah dapat mengiritasi kulit daerah kemaluan. Bahkan benda asing yang tertinggal di situ seperti sisa kertas toilet dapat menyebabkan peradangan. Tidak seperti wanita dewasa, putri Anda belum memiliki cukup hormon estrogen untuk melindungi saluran vagina, dan pH vaginanya tinggi, menciptakan lingkungan yang subur bagi bakteri untuk tumbuh. Putri Anda juga mungkin belum dapat mencuci/ membersihkan daerah kemaluannya dari depan ke belakang.

Gejala vulvovaginitis

Pada mulanya Anda mungkin melihat putri Anda menggaruk atau menggosok daerah selangkangannya, duduk atau berjalan dengan cara yang tidak nyaman. Selanjutnya putri Anda akan mengeluhkan nyeri di daerah kemaluan. Ketika Anda memeriksanya, daerah kemaluan akan tampak merah dan mungkin bengkak.

Seringkali, meskipun tidak selalu, Anda akan melihat keluarnya cairan berwarna kuning, hijau atau kecoklatan dari daerah vagina. Cairan tersebut biasanya memiliki bau yang tidak enak. Putri Anda mungkin mengeluh nyeri waktu buang air kecil. Hal ini disebabkan oleh air seni yang menyentuh daerah yang teriritasi atua terinfeksi meskipun hal ini sering disalahartikan sebagai tanda infeksi saluran kemih. Jika anak Anda memiliki gejala-gejala tersebut, periksakan segera ke dokter anak.

Penyebab

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan vulvovaginitis, berikut ini adalah beberapa penyebab utamanya :

1.Ketidakseimbangan bakteri
Dalam keadaan normal, di daerah vagina hidup banyak bakteri yang tidak membahayakan tubuh. Vulvovaginitis terjadi ketika terdapat ketidakseimbangan bakteri tersebut. Alasan pasti dari pertumbuhan bakteri yang berlebih ini tidak selalu diketahui, meskipun kadang-kadang keseimbangan tersebut terganggu akibat pemakaian antibiotik, atau dengan adanya bakteri baru disebabkan karena menyentuh kemaluan dengan tangan yang kotor.

2.Hygiene atau kebersihan
Secara anatomi, pada wanita jarak antara vagina dan anus sangatlah dekat , dan juga diperparah dengan cara membersihkan atau mencuci daerah kemaluan yang salah. Hal ini menyebabkan kuman E. coli dan bakteri lain dari saluran pencernaan dapat dengan mudah masuk ke lubang kemaluan.

3.Posisi saat buang air kecil
Seperti pada kebanyakan anak, putri Anda mungkin buang air kecil dengan lutut yang rapat (tidak terbuka lebar). Hal ini meningkatkan kemungkinan air seni akan naik ke vaginanya dan menyebabkan infeksi.

4.Cacing kremi
Infeksi parasit ini sering terjadi pada anak, cacing kremi biasanya bertelur di sekitar anus, jika putri Anda memiliki cacing kremi, maka cacing tersebut akan menyebabkan rasa gatal dan iritasi dan akan menyebar ke daerah kemaluan.

5.Benda asing
Sisa kertas toilet atau benda lainnya dapat ditemukan dalam kemaluan putri Anda, menyebabkan bau dan keluarnya cairan, bahkan dapat berdarah.

6.Iritasi eksternal
Kadang-kadang pada cuaca yang panas dan penggunaan pakaian/celana yang ketat dapat menyebabkan peradangan pada kulit kemaluan. Gelembung mandi dan sabun yang keras juga dapat menyebabkan kemerahan dan rasa gatal.

7.Jamur Candida
Walaupun infeksi jamur adalah gangguan umum untuk wanita dewasa, infeksi ini biasanya tidak menggangu gadis yang belum masuk masa pubertas. Jamur ini menyebabkan cairan dari kemaluan berwarna kuning keputihan seperti keju.

8.Pelecehan seksual
Jika hasil pemeriksaan laboratorium putri Anda positif untuk penyakit menular seksual: trichomoniasis, chlamydia, dan gonorrhea maka ia perlu dievaluasi untuk kasus pelecehan seksual.

Bagaimana vulvovaginitis didiagnosis dan diobati?

Pertama, dokter akan berbicara dengan Anda dan putri Anda tentang gejala dan setiap penyakit baru atau obat yang telah digunakan, tentang bagaimana putri Anda mandi dan jenis pakaian apa yang dia suka pakai, dan tentang bagaimana dia mencuci/ membersihkan daerah kemaluan.

Selanjutnya dokter akan memeriksa daerah sebelah luar kemaluan putri Anda. Pemeriksaan ini tidak akan menyakiti atau mengganggu secara fisik. Jika ada cairan yang keluar, dokter akan mengambil sampel usapan pada vagina untuk selanjutnya diperiksakan ke laboratorium. Selanjutnya dokter Anda akan mengobati infeksi vulvovaginitis ini sesuai dengan penyebabnya.

Cara untuk meringankan rasa sakitnya, dengan mandi air hangat sering (tanpa menggunakan sabun pada daerah kemaluan). Perlu juga dibiasakan cara mencuci atau membersihkan daerah kemaluan dari depan ke belakang, mengenakan pakaian katun longgar untuk memungkinkan udara masuk dan menjaga kemaluan tidak lembab atau basah.

Pencegahan

Untuk mencegah infeksi jamur, mengenakan pakaian katun agar udara dapat bersirkulasi, walaupun sejumlah obat untuk mengobati infeksi jamur baru-baru ini akan tersedia over-the-counter, berhati-hati dalam membuat diagnosis diri terburu-buru.

Penggunaan kondom selama hubungan seksual bisa mencegah sebagian besar infeksi menular seksual vagina, tepat pas dan memadai penyerap pakaian, dikombinasikan dengan baik kebersihan daerah genital juga mencegah banyak kasus infeksi non-vulvovaginitis.

Anak-anak harus diajarkan bagaimana cara benar membersihkan daerah genital saat memandikan atau mandi, tepat menyeka setelah menggunakan toilet juga akan membantu (anak harus selalu menyeka dari depan ke belakang untuk menghindari memperkenalkan bakteri dari anus ke vagina). Tangan harus dicuci bersih sebelum dan setelah menggunakan kamar mandi

Jika anda menderita penyakit infeksi vagina, kami merekomendasikan Ace Maxs sebagai Obat Infeksi Vagina Herbal yang mujarab dan tidak ada bahan kimia sedikitpun.

Kamis, 16 April 2015

Penyebab Benjolan Di Ketiak

 Penyebab Benjolan Di Ketiak

Benjolan di ketiak umumnya terjadi akibat membesarnya (bengkak) kelenjar getah bening yang terletak di ketiak kanan ataupun kiri. Kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem limfatik yang berperan sebagai sistem pertahanan tubuh untuk melawan infeksi, tetapi juga dapat mengalami pertumbuhan abnormal seperti kanker. Itulah sebabnya mengapa pembesaran getah bening menjadi tanda adanya proses infeksi, atau suatu keganasan (kanker).


Penyebab terjadinya benjolan di ketiak
  •  Infeksi bakteri
      Merupakan penyebab benjolan di ketiak yang paling sering nama lainnya adalah bisul di ketiak. Bisa terjadi secara lokal pada ketiak karena bakteri masuk melalui pori-pori dan folikel rambut misalnya setelah menggaruk-garuk ketiak atau mencabuti bulu ketiak dengan tidak memperhatikan kebersihan. Jika hal ini dibiarkan, akan berlanjut menjadi infeksi yang menyakitkan yang dapat menyebabkan abses (kumpulan nanah) badanpun menjadi panas dingin. Infeksi bakteri ini dapat diobati dengan antibiotik yang diresepkan oleh dokter. Dalam beberapa kasus contohnya ketika terjadi abses maka diperlukan prosedur operasi kecil untuk mengeluarkan nanah. Bisa juga terjadi akibat infeksi yang terjadi di bagian distal dari ketiak (bagian tubuh dengan sistem limfatik ke arah ketiak), misalnya ada koreng atau luka terinfeksi pada lengan atas, bawah, atau tangan maka akan menyebabkan benjolan pada ketiak karena kelenjar getah beningnya membesar.  
  • Infeksi virusInfeksi virus seperti AIDS,
    herpes zoster atau cacar air, juga dapat menyebabkan benjolan di ketiak. Kelenjar getah bening akan menangkap virus agar tiodak menyebar ke bagian tubuh yang lebih luas. Tidak ada pengobatan yang spesifik untuk infeksi virus ini . Oleh karena itu benjolan di ketiak akan mengempis seiring dengan penyembuhan secara alami.
  • Lipoma
    Sering kali ditemukan pada orang dewasa. Pada dasarnya benjolan ini merupakan p[enumpukan lemak yang terbentuk diantara kulit dan otot, Benjolan yang diakibatkan oleh lipoma tidak menimbulkan rasa sakit. Lipoma biasanya bisa dihilangkan dengan operasi, namun disini dengan Obat herbal Ace Maxs, Lipoma bisa dihilangkan tanpa operasi dan bisa dihilangkan secara alami.
  • Mencukur bulu ketiak
     Mencukur bulu ketiak dapat menyebabkan rambut tumbuh kedalam, yang terkadang dapat menijadi benjolan berbahaya dibawah ketiak. Remaja wanita yang sangat peduli pada penampilannya sering mengalami hal ini.
  • Reaksi alergi
     Reaksi alergi terhadap yodium , penisilin , sulfa dan obat-obatan lainnya juga dapat menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening di ketiak. Selain itu vaksin tifoid dan Cacar diketahui juga dapat menyebabkan reaksi ini. Walau kenyataannya memang sulit menentukan apa sebenarnya yang menjadi alergen (penyebab alergi). Namun jika telah teridentifikasi, tinggal distop bengkak atau benjolan pun akan mereda.    
  • Penggunaan Antiperspirant
     Antiperspirant atau deodorant ternyata bisa berbahaya karena berpotensi menyebabkan benjolan di ketiak. Umumnya, hal ini hanya karena reaksi dengan salah satu bahan kimia pada merek tertentu. Oleh karena itu, jika Anda mengalami benjolan di ketiak setelah memakai merek tertentu tinggal ganti aja dengan merek lain sampai menemukan yang cocok, atau tidak memakai sama sekali.    
  • Benjolan kanker
     Tidak hanya pada wanita, tapi juga pada pria. Kanker payudara merupakan masalah yang sangat serius. Jadi, jika Anda memiliki benjolan di ketiak serta memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara, maka penting sekali untuk segera periksa ke dokter. Karena mengetahui secara dini akan meningkatkan peluang keberhasilan terapi, namun jika telat, karena meremehkan benjolan di ketiak atau suatu hal yang lain maka risiko yang sangat nyata adalah kematian. Kanker payudara mempengaruhi jutaan orang setiap tahun dan tidak boleh dianggap enteng.
Bagi anda yang sedang menderita penyakit benjolan di ketiak dan sedang mencari obat untuk mengobatinya, tidak usah khawatir. Kami memiliki solusi terbaik untuk atasi benjolan di ketiak dengan aman, ampuh tanpa operasi hanya dengan obat herbal Ace Maxs olahan dari exstra kulit manggis plus daun sirsak . Selengkapnya>>link berikut ini: http://obattradisionalacemaxs.net/obat-tradisional-benjolan-di-ketiak/